Setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai kesuksesan dan prestasi. Tapi yang pasti, dalam bahasan ini saya akan membatasi ruang lingkup prestasi menurut Al-Qur'an. Seperti dijelaskan dalam QS.9:71 " Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Suatu keinginan untuk berprestasi harusnya disertai dengan niat untuk berprestasi meraih Surga (mendapat rahmat) dan dijauhkan dari api neraka (azab Allah). Sungguh, itulah prestasi yang sebenarnya, prestasi sejati bagi seorang akhwat. Tentu ada cara untuk meraih prestasi itu yaitu dengan cara melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. anyak Barangsiapa mengejar akhirat maka ia akan mendapatkan dunia dan akhirat. Subhanallah, betapa Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Untuk itulah, sudah selayaknya kita senantiasa meluruskan niat dalam melakukan aktivitas apapun. Meniatkan diri untuk meraih Ridho Allah bagi kehidupan dunia dan akhirat, meniatkan diri untuk senantiasa menjadi da'i sebelum menjadi menjadi apapun (Nahnu Du'aatun Qabla Kulli syai'in).
Langkah awal untuk menjadi akhwat yang berprestasi adalah dengan memiliki cita-cita tinggi. Al-Maududi mengungkapkan Sungguh merupakan suatu keharusan bagi kamu untuk memiliki api semangat yang selalu menyala, minimal seperti menyalanya perasaan yang terdapat dalam hati seseorang diantara kamu bila menjumpai anaknya dalam keadaan sakit.
skip to main |
skip to sidebar
Meniti jalan masa depan
Rabu, 21 Juli 2010
kalender
Asmaul Husna
Ist time
Mengenai Saya
- zalfa
- Sragen, Jakarta Pusat, Jawa tengah, DKI Jakarta, Indonesia
- Im just ordinary people.... with negatif and positive attitude... for any price then the other people... for moslem...tarbiyah...and thats all for allah...